Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 11:16:57【Kabar Kuliner】406 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(31342)
Artikel Terkait
- Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar
- Kondisi cuaca di Jakarta masih normal
- Efektifnya akupresur untuk tingkatkan produksi ASI
- Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah
- Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
- Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
- Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG
- PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil
- Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan
- Bantuan kemanusiaan pertama Turki usai gencatan senjata tiba di Gaza
Resep Populer
Rekomendasi

HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo

Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis

Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG

Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?

Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih

Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura

Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali

SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG